Systematic Literature Review (SLR) dengan Model PRISMA: Metode Efektif dan Kredibel dalam Penelitian Ilmiah

Systematic Literature Review + AI: Cara Cepat Tembus Jurnal Scopus (Batch 2)

Dalam ranah akademik dan ilmiah, kualitas sebuah kajian pustaka sangat menentukan arah dan kedalaman suatu penelitian. Salah satu pendekatan yang semakin populer dan banyak digunakan oleh peneliti di berbagai disiplin ilmu adalah Systematic Literature Review (SLR). 

Systematic Literature Review (SLR) adalah metode penelitian yang dilakukan dengan cara mengumpulkan, mengevaluasi, dan mensintesis berbagai hasil studi terdahulu secara sistematis dan terstruktur. SLR sangat disukai oleh jurnal bereputasi karena bersifat evidence-based dan mampu memetakan research gap secara komprehensif. SLR tidak hanya berfungsi untuk merangkum studi-studi terdahulu, melainkan juga untuk menyajikan sintesis ilmiah yang objektif, terstruktur, dan dapat dipertanggungjawabkan secara metodologis.

Untuk memastikan proses SLR berjalan secara sistematis dan transparan, para peneliti kini banyak mengandalkan pedoman dari model PRISMA (Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses). Model ini telah diakui secara global dan dianggap sebagai standar emas dalam pelaksanaan SLR yang berkualitas tinggi.

Mengapa PRISMA?

Model PRISMA bukan sekadar format atau template pelaporan. Ia adalah kerangka kerja yang memastikan setiap tahapan SLR dilakukan secara transparan, konsisten, dan akuntabel. PRISMA dirancang untuk mengurangi bias dalam seleksi literatur dan meningkatkan replikasi hasil, yang merupakan elemen penting dalam sains modern.

Salah satu kekuatan utama PRISMA adalah keberadaan PRISMA Flow Diagram. Diagram ini menggambarkan secara rinci alur pemilihan literatur: dari jumlah artikel yang ditemukan melalui pencarian awal, disaring berdasarkan judul dan abstrak, diperiksa isi penuhnya, hingga artikel akhir yang disertakan dalam analisis. Diagram ini tidak hanya memberi gambaran visual yang mudah dipahami, tetapi juga menunjukkan bagaimana keputusan seleksi dilakukan secara sistematis dan transparan.

PRISMA juga mewajibkan adanya kriteria inklusi dan eksklusi yang jelas, sehingga setiap keputusan menerima atau menolak suatu artikel didasarkan pada parameter objektif. Selain itu, penggunaan PRISMA mendorong peneliti untuk menyampaikan strategi pencarian literatur secara eksplisit, termasuk database yang digunakan dan kata kunci. 

Efektivitas SLR + PRISMA dalam Penelitian

Kombinasi antara SLR dan PRISMA menciptakan pendekatan yang sangat efektif dalam menghasilkan sintesis literatur yang valid dan kredibel. Pendekatan ini cocok untuk menjawab pertanyaan penelitian yang kompleks, mengevaluasi efektivitas intervensi, memetakan perkembangan keilmuan, hingga mengidentifikasi research gap yang belum banyak dieksplorasi.

SLR dengan PRISMA telah terbukti digunakan secara luas dalam bidang medis, pendidikan, psikologi, ilmu sosial, sains, teknologi, dan lain-lain. Bagi peneliti yang ingin publikasi di jurnal bereputasi, pendekatan ini memberi nilai tambah metodologis yang sangat dihargai oleh editor dan reviewer jurnal.

Selain itu, efektivitas PRISMA dalam menjaga kejujuran ilmiah (research integrity) menjadikannya alat bantu penting untuk menghindari bias selektif, manipulasi data, atau pemilihan literatur secara subjektif. Hal ini menjadikan hasil penelitian lebih terpercaya dan berdampak lebih luas.

Oleh karena itu, SLR dengan model PRISMA bukan hanya sekadar metode peninjauan pustaka, melainkan strategi ilmiah yang menawarkan ketelitian, transparansi, dan kedalaman analisis. Dalam dunia riset yang kompetitif dan berbasis bukti, penggunaan PRISMA dalam SLR memberikan posisi yang lebih kuat bagi peneliti untuk menghasilkan karya ilmiah yang layak publish di jurnal bereputasi. PRISMA layak dijadikan sebagai pendekatan utama dalam setiap kajian literatur yang serius dan strategis.

Pertanyaannya

Apakah kamu ingin menembus jurnal bereputasi tapi terhambat oleh proses penelitian yang kompleks dan memakan waktu?

Dengan bantuan teknologi dan kecerdasan buatan (AI), proses Systematic Literature Review (SLR) berbasis PRISMA bisa dilakukan secara lebih cepat, efisien, dan terstruktur—tanpa mengorbankan kualitas maupun etika akademik.

Pelatihan SLR + AI dari KEDJATI Academy dirancang khusus untuk membimbing kamu memahami setiap tahapan SLR: mulai dari menyusun pertanyaan penelitian, menemukan artikel dari database bereputasi, hingga menulis artikel ilmiah siap submit, semuanya dengan bantuan AI yang sesuai etika ilmiah.

📌 Bukan hanya teori, tapi praktik nyata hingga siap submit!
📆 Daftar sekarang dan wujudkan artikel ilmiah impianmu—lebih cepat, lebih terarah, dan lebih profesional.

Link pendaftaran: s.id/slrbatch2

Poster Webinar Scopus

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *